Menjalankan Android Emulator 2.3

Posted: January 28, 2011 in Android, Interest
Tags:

Pasti semuanya sudah kenalan dengan Android kan?. Untuk saat ini versi android terbaru yang dipasarkan adalah android 2.3 “Gingerbread”, yang terpasang pada Samsung Google Nexus S. Untuk yang ingin mencoba-coba android seperti apa, kita bisa melakukannya tanpa membeli handphone android. Caranya adalah dengan menggunakan Android Virtual Device (AVD). Sebelum dapat menjalankan AVD, anda harus menginstall Android SDK terlebih dahulu. Anda bisa mengunduh Android SDK yang terbaru pada website http://developer.android.com/sdk/index.html. Selain itu, jika anda berminat untuk mengutak-atik atau mengoprek-oprek isinya, silahkan gunakan eclipse. Kita bisa menginstall Android Development Tools Plugin di dalamnya. Untuk lebih jelasnya bagaimana cara instalasinya, silahkan kunjungi halaman berikut ini http://developer.android.com/sdk/eclipse-adt.html#installing

Oke, sekarang kita kembali lagi ke topik utama, pertama-tama kita harus menginstall Android SDK terlebih dahulu. Berikut ini tahapan lengkapnya:

Instalasi Android SDK. Installer yang tadi sudah anda download tinggal dijalankan saja, lalu ikuti petunjuknya. Untuk petunjuk lebih jelasnya, anda bisa mengunjungi halaman berikut http://developer.android.com/sdk/installing.html

Membuat Android Virtual Device. Jalankan Android SDK Manager yang sudah anda install, bisa dari eclipse atau langsung dari SDK Managernya.

Fig.1. SDK and AVD Manager

Pada kotak dialog tersebut pilih New, lalu isikan nama AVD nya. Untuk target, pilih yang Google API aja yang terbaru (mis. 2.3) supaya kita bisa dengan mudah install Android Marketnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.

Fig.2. Creating New AVD

Setelah semua terisi, klik tombol Create AVD. Yup, sampai di sini AVD anda sudah siap untuk kita jalankan. Untuk menjalankan anda bisa memilih tombol start pada kotak dialog AVD manager (Fig. 1).

Instalasi Android Market. Untuk menginstall Android Market, kita membutuhkan file vending.apk. Untuk mendapatkannya, silahkan download di sini atau disini. Setelah itu, jalankan avd yang tadi sudah dibuat dari cmd. AVD yang sudah dibuat biasanya terletak di %userprofile%/.android/avd. Buka cmd dan arahkan ke directory tersebut.

Fig.3. Running AVD from command prompt

Dari command prompt, jalankan perintah : emulator -avd my_avd -partition-size 128. Setelah itu tunggu sampai AVD anda running dan muncul seperti berikut. Jika belum berhasil, coba ubah settingan path yang ada di environment variable windows. Arahkan pathnya ke folder SDK_HOME/tools dan SDK_HOME/platform-tools.

Fig.4. Tampilan AVD

Selanjutnya, kita akan merubah konfigurasi yang ada di AVD. Buka command prompt baru, lalu ketikkan perintah

adb pull /system/build.prop

Setelah itu, edit file build.prop, ubah konfigurasi pada baris berikut, tambahkan tanda # didepannya.

Fig.5. Edit file build.prop

Setelah selesai mengedit, simpan file tersebut. Selanjutnya kita harus memasukkan kembali file build.prop yang sudah kita rubah ke dalam AVD kita. Kemudian dari command prompt tempat kita pull tadi, kita jalankan perintah

adb remount

adb push build.prop /system/build.prop

Kemudian dari cmd tadi, kita pindah ke directory tempat menyimpan file Vending.apk yang tadi kita download. Lalu jalankan perintah

adb install Vending.apk

Jika instalasi success, berarti android market sudah terinstall di dalam AVD yang kita buat tadi. Sebelum dapat menggunakan AVD yang kita buat. Silahkan tutup AVD yang sedang running lalu jalankan ulang dari cmd. Ketika sudah berhasil dijalankan,  coba pilih tombol launch apps, seharusnya di dalamnya sudah ada market

Fig.6. Tampilan AVD yang sudah ada marketnya

Good Luck. Semoga membantu.

Sistem Informasi Kasir

Posted: January 26, 2011 in Information System, Product

Sistem Informasi Kasir (Sikasir) merupakan bagian dari ESIS yang saya ceritakan sebelumnya. Dari 4 buah sistem yang direncanakan, sikasir merupakan yang pertama kali dikembangkan. Sikasir merupakan sebuah aplikasi yang memiliki peran sebagai pencatat penjualan product. Biasanya orang lebih mengenal Point of Sales. Secara umum fitur sikasir mirip dengan Point of Sales, hanya ada beberapa penambahan. Berikut ini beberapa modul dari Sistem Informasi Kasir yang telah / sedang dikembangkan

  1. Point of Sales
  2. Absensi
  3. Laporan
  4. Grafik
  5. Checking
  6. Manajemen Barang
  7. Manajemen Pengguna

Mungkin penjelasan singkat dari masing-masing modul di atas sebagai berikut:

Point of Sales. Modul ini memfasilitasi proses transaksi penjualan retail. Ini adalah modul utama dari Sistem Informasi Kasir. Modul ini menyediakan fungsi untuk membaca barcode, fungsi transaksi normal, transaksi refund, cari stok barang, dll. Berikut ini flow chart untuk modul point of sales.

Flow Chart

Flow Chart Point of Sales

Absensi. Modul ini memfasilitasi pencatatan kehadiran karyawan seperti jam datang, jam pulang. Selain itu juga ada fasilitas untuk membuat rekap data kehadiran berupa total jam kerja, total jam lembur dan lain lain untuk masing-masing karyawan.

Laporan. Modul ini mefasilitasi pencetakan laporan terkait transaksi dan non transaksi. Laporan-laporan tersebut antara lain: laporan penjualan, laporan stok barang, laporan retur barang dan laporan penggantian barang

Grafik. Modul ini menampilkan dua macam grafik yaitu grafik penjualan dan grafik prestasi karyawan. Dengan melihat grafik ini, retailer bisa mengamati kinerja karyawan, pola penjualan dan lain lain.

Checking. Biasanya lebih populer dengan sebutan opname/ stok opname. Modul ini memfasilitasi retailer untuk melakukan pengecekan stok barang yang ada. Apakah data yang tercatat di dalam komputer masih sinkron dengan kenyataan barang yang ada.

Manajemen Barang. Modul ini berfungsi sebagai mini inventori yang melakukan pencatatan terhadap barang-barang yang masuk ke toko dan yang keluar dari toko. Pada modul ini juga ada fasilitas untuk mencari barang.

Manajemen Pengguna. Modul ini memiliki fasilitas untuk menciptakan pengguna yang akan memiliki hak akses di dalam sistem. Beberapa jenis pengguna yang ada di dalam sikasir ini antara lain admin, supervisor, kasir, pramuniaga serta absensi.

Applikasi ini merupakan aplikasi berbasis web yang dikembangkan menggunakan beberapa teknologi, yaitu : PHP, JQuery dan JQuery UI, dan Java

Kebutuhan hardware/software untuk sikasir ini cukup sederhana. Untuk dapat menjalan kan aplikasi ini yang dibutuhkan adalah sebuah komputer client untuk point of sales (ada printer untuk resi dan display) yang didalamnya terdapat browser untuk mengakses aplikasi ini.  Kemudian aplikasi ini dideploy di sebuah komputer server yang memiliki Apache, PHP dan MySQL.

Untuk yang berminat dan ingin tahu lebih lanjut bisa menghubungi saya dengan mereply postingan ini. Semoga bermanfaat.

Hmm.. jadi rencananya pengen buat suatu aplikasi yang nama kerennya “ESIS (Enterprise Shopping Information System)”. Hihi.. maap2 klo namanya agak norak, tpi biar terkesan wah jadi bawa-bawa enterprise. Padahal saya sendiri juga kurang tahu arti kata sesungguhnya tentang enterprise

Jadi, ESIS ini adalah aplikasi berbasis web yang khusus dirancang untuk menangani kebutuhan retailer, yang pada intinya ada kegiatan membeli barang disimpan di gudang lalu dijual lagi ke pada pelanggan. Oleh karena itu, sebagai awalan sistem yang akan dibangun adalah sistem yang menangani soal pergudangan dan sistem yang menangani penjualan (PoS).  Secara keseluruhan ESIS terdiri atas beberapa sistem, yaitu :

  1. Sistem Informasi Gudang
  2. Sistem Informasi Kasir
  3. Sistem Informasi Kepegawaian dan Gaji
  4. Sistem Informasi Keuangan

Saat ini sistem yang sudah dibangun adalah point ke 1 dan 2. Kurang lebih gambaran sistem yang sudah dibangun  sebagai berikut.

Untuk sistem yang sudah jadi sekarang ini, pertukaran data antara gudang dengan kasir masih menggunakan media flashdisk. Ke depannya akan menggunakan REST.